Timses: Elektabilitas 21% Jadi Modal Anies-Sandi
- VIVA.co.id/ Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Sekretaris Tim Pemenangan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Syarif menyambut positif hasil survei bahwa elektabilitas jagoannya menempati urutan kedua dari tiga pasangan calon yang berlaga dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Berdasarkan survei Lingkaran Survey Indonesia (LSI), Ahok-Djarot mendapatkan 31,4 persen; Anies-Sandi 21,1 persen; dan Agus-Sylvi 19,3 persen.
"Survey LSI menempatkan pak Anies-Sandi di posisi kedua, kita bisa disebut itu pertanda baik. Kita belum bergerak saja, sudah dapat modal (elektabilitas) 21 persen," kata Syarif di posko pemenangan Anies-Sandi di jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 5 Oktober 2016.
LSI juga menyatakan bahwa tren elektabilitas Ahok cenderung turun, bila dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Sejumlah kebijakan yang berdampak penggusuran dan gaya Ahok yang kerap pamer kemarahan dinilai menjadi pemicu.
Menurut Syarif, hasil survei LSI yang menyatakan elektabilitas Ahok turun tersebut sejatinya sudah diprediksinya.
"Mengapa petahana survei tinggi, karena belum ada calon definitf. Benar. sesuai prediksi kami. Sekarang ada calon lain yang didaftarkan, terbelah suaranya," ujar Syarif.
Menurutnya, jika tren elektabilitas petahana turun, biasanya ke depan akan semakin turun. Sama halnya, jika tren petahana naik, elektabilitasnya ke depan akan naik terus.
"Lazimnya petahana trennya menurun terus, trennya begitu. Kalau naik, naik terus sampai 60 persen. Itu modal dasar kami untuk rebut kemenangan," ujar Politisi Partai Gerindra tersebut.
Dia menegaskan, tim pemenangan yang sudah dibentuk akan segera bergerilya turun ke masyarakat.
"Tim kampanye yang sudah terbentuk akan antarpasangan calon turun ke masyarakat. Kami siap jalankan model kampanye yang disajikan pasangan calon kami," kata dia. (asp)
