Ruhut Diusulkan Jadi Koordinator Penasihat Hukum Pemda DKI

Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • Auvanovic

VIVA.co.id - Ruhut Sitompul masih menjadi perbincangan di publik Tanah Air. Belakangan, ia menyatakan mundur dari posisinya sebagai Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Partai Demokrat.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Setelah itu, nama Ruhut, ternyata masuk dalam daftar tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat. Politikus yang kini menduduki posisi sebagai anggota Komisi III DPR itu menjadi salah satu juru bicara, atau jubir.

Ruhut pun mengaku tak khawatir, jika suatu saat nanti harus mundur dari posisinya sebagai anggota DPR. Salah satu alasannya, Ruhut mengaku bisa eksis di banyak bidang selain di DPR.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Banyak. Apapun masih bisa," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 5 Oktober 2016.

Sebelum menjadi anggota DPR, Ruhut memang dikenal sebagai seorang pengacara kondang. Ia tercatat pernah menjadi penasihat hukum mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Selain itu, Ruhut merupakan pemain sinetron terkenal, bintang film, dan pengusaha. Multi talenta yang dia miliki itu pun membuatnya tak menutup kemungkinan melanjutkan karir di Istana.

"Ya, kalau masuk istana terima kasih. Aku sudah bersahabat dari dulu (dengan Luhut Pandjaitan)," kata Ruhut.

Penasihat hukum Pemda DKI

Mantan kolega Ruhut di Partai Demokrat, Tridianto, mendukung bila pria kelahiran Medan 24 Maret 1954, itu bekerja di lingkaran Presiden.

"Ruhut itu bisa direkrut oleh Presiden sebagai staf khusus bidang hukum merangkap jubir," kata Tridianto kepada VIVA.co.id, Rabu 5 Oktober 2016.

Tak hanya itu, menurut sahabat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu, Ruhut juga masih bisa eksis di lembaga negara yang bergerak di bidang hukum. Misalnya saja Kejaksaan Agung, atau Mahkamah Agung.

"Bisa juga jadi Jaksa Agung, atau bahkan diusulkan menjadi Hakim Agung. Kan, Ruhut selalu bilang sebagai orang hukum yang berpengalaman," lanjut Tri yang pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap tersebut.

Terakhir, Tri juga memberikan usul berdasarkan fakta bahwa Ruhut saat ini mendukung Ahok. Dia berpendapat ,Ruhut bisa membantu tugas-tugas gubernur dalam bidang hukum.

"Setidaknya bisa jadi koordinator penasihat hukum Pemda DKI," tuturnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya