Partai Pendukung Ahok Siapkan Survei Tandingan

Pasangan Ahok-Djarot saat mendaftar ke KPU DKI Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVA.co.id – Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini menyatakan bahwa elektabilitas calon petahana Pilkada DKI Jakarta 2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam tren menurun. Menanggapi hal itu, Partai Golkar sebagai pendukung Ahok mengaku tidak risau.

Hasto: Ahok Belum Terdaftar Jadi Kader PDI Perjuangan

"Tenang saja, kami melihatnya masih ada suara gamang, ini baru awal," kata Ketua DPD Golkar DKI Fayakhun Andriadi ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Oktober 2016.

Menurut anggota Komisi I ini, survei LSI itu belum menyentuh semua kalangan pemilih di DKI. Menurutnya, kalangan yang tidak tersurvei itu bisa mengubah kembali hasil survei.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Masih ada kaum yang tidak bisa dihitung, ada kaum yang tidak bisa disurvei. Seperti misalnya ada yang di apartemen-apartemen. Karena bagaimana mau disurvei, keluar (apartemen) naik mobil, pulang naik mobil. Mereka yang ada di apartemen, rumah susun, itu juga jumlahnya besar," tuturnya.

Karena itu, kata Fayakhun, Golkar tidak khawatir dengan perkembangan angka-angka terakhir. Apalagi menurut dia koalisi pendukung tengah menyiapkan survei tandingan.

Djarot: Ahok Minta Pendukungnya Tak Golput

"Kami juga, Nasdem, Golkar, Hanura, dan PDIP sedang menjalankan survei resmi. Insya Allah minggu depan sudah ada hasil survei kami," kata Fayakhun.

Sebagaimana diketahui, Survei LSI pada Oktober 2016 menunjukkan elektabilitas Ahok merosot hanya diangka 31,1 persen.

Ahok memang masih di atas Agus sebesar 22,30 persen dan Anies sebesar 20,20 persen. Namun, hanya Anies ditambah Agus (42,5 persen) sudah mengalahkan Ahok (31,1 persen) dengan selisih 11,4 persen. Selisih ini margin-nya double digit di atas 10 persen. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya