Lengser dari Ketua Tim Sukses Ahok, Nusron Dinasihati Jokowi

Kepala Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Kerja, Nusron Wahid.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Nusron Wahid, telah menemui Presiden Joko Widodo. Persoalan Pilkada DKI, kata Nusron, sempat disinggung Jokowi.

Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF

Nusron menjelaskan, selain persoalan TKI, Jokowi juga sempat membahas soal Pilkada DKI Jakarta. Nusron sebelumnya sempat menjadi Ketua Tim Sukses Ahok, calon petahana yang kini berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

"Saya malah justru ditanya 'kamu jadi cuti atau mundur apa tidak? Saya jawab, 'enggak jadi Pak sebab ketua timnya sekarang teman pengurus partai di DKI saja," kata Nusron saat dihubungi pada Rabu 5 Oktober 2016.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Saat Nusron menjadi Ketua Tim Pemenangan Ahok yang ditunjuk tiga partai awal pengusung yakni Golkar, Hanura dan NasDem, sempat muncul desakan agar ia mundur atau cuti mengingat Nusron adalah pejabat negara dengan posisinya sebagai Ketua BNP2TKI.  

Namun, kini Tim Pemenangan diketuai Politikus PDIP Prasetio Edi Marsudi dan Nusron sama sekali tak masuk dalam daftar nama tim sukses.

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Nusron mengatakan, setelah ia menyampaikan kepada Jokowi bahwa sudah melepas jabatan di tim pemenangan, Presiden lalu memberikan nasihat.

"Kata presiden, 'ya sudah konsentrasi nangani pekerjaan saja, ojo kakean politik (jangan terlalu banyak ngurus politik). Fokus urus TKI Timur Tengah. Biar cepat ada solusi," kata Nusron menirukan Jokowi.

Persoalan TKI yang dimaksud yakni terkait laporan maraknya TKI non-prosedural yang masuk ke Timur Tengah. Atas persoalan ini, Nusron diminta agar segera ke Timur Tengah untuk mencari format yang tepat untuk penempatan TKI selanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya