VIVA.co.id - Pilkada DKI Jakarta 2017 membuat Ruhut Sitompul berbeda pandangan dengan partainya yakni Demokrat. Ketika ditanyakan apakah parpol pendukung Ahok bisa menampung Ruhut, PDIP menjawab sejauh ini dukungan Ruhut ke Ahok sifatnya pribadi.
"Partai politik melihatnya kalau dalam posisi Pak Ruhut tentu kapasitas beliau mendukung secara pribadi kan," kata politikus PDIP Ahmad Basarah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2016.
Ketika ditegaskan kembali apakah PDIP bisa menampung Ruhut, Basarah hanya menjawab hal itu dikembalikan ke pilihan Ruhut yang mendukung Ahok secara pribadi.
"Jadi itu kembali lagi pada pemilihan pribadi Pak Ruhut, tidak ada kaitannya dengan partai pendukung Ahok maupun PDIP," jawab Basarah.
Basarah mengatakan, dalam komposisi tim sukses Ahok sudah melibatkan para relawan. Karena itulah peran Ruhut menurutnya otomatis akan ada.
"Sangat dimungkinkan dengan kepasitas Pak Ruhut sebagai relawan secara pribadi, sebagai salah satu tim sukses di unsur relawan," ujar Basarah.
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
