Cukai Rokok Naik

DPR Pesimis Kenaikan Cukai Efektif Kurangi Perokok

Ilustrasi pabrik rokok.
Sumber :

VIVA.co.id – Kenaikan harga cukai rokok sebesar 10,54 persen dinilai tidak efektif dalam mengurangi jumlah perokok. Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan kenaikan cukai itu hanya berorientasi pada penambahan pendapatan negara dari sektor cukai.

Pajak Rokok Elektrik Resmi Berlaku 1 Januari 2024, Kemenkeu: Demi Keadilan

"Wajar jika kemudian banyak orang yang pesimis bahwa kenaikan cukai itu dapat mengurangi jumlah perokok di Indonesia," kata Saleh, Senayan, Jakarta Pusat, Senin 3 Oktober 2016.

Menurut dia, pengendalian konsumsi rokok tidak hanya bisa mengandalkan kenaikan cukai dan harga rokok yang tinggi. Menurut dia cara yang lebih baik adalah kampanye bahaya merokok kepada anak-anak muda yang belum tersentuh rokok.

Terpopuler: Cukai Bikin Harga Rokok Naik hingga Prabu Revolusi Dipecat TPN Ganjar-Mahfud

"Selama ini, kampanye pada perokok telah banyak dilakukan. Hasilnya belum memuaskan," ujar politikus PAN ini.

"Karena itu, perlu upaya keras agar tidak muncul perokok-perokok baru.”

Cukai Naik 10 Persen, Ini Daftar Harga Rokok Terbaru Mulai 1 Januari 2024

Selain itu, agar produksi rokok tidak hanya menjadi alat konsumsi masyarakat Indonesia, dia juga meminta pemerintah agar membantu industri rokok supaya bisa memasarkan produk mereka di negara lain.

"Kita pun semestinya bisa menjual ke negara-negara lain. Dengan begitu, industri rokok tetap dapat beroperasi dan menciptakan lapangan pekerjaan," kata Saleh.

Rokok elektrik model Podstick

5 Aturan Baru Ini Mulai Berlaku di Indonesia pada Januari 2024

Berbagai tantangan yang diperkirakan akan muncul pada tahun 2024 ini. Upaya persiapan tersebut telah dimulai sejak tahun sebelumnya melalui penerbitan deretan aturan baru

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2024