Boy Sadikin Dicap Lebih 'Gentle' Ketimbang Ruhut Sitompul

Ruhut Sitompul
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Peneliti Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro mengomentari sikap kader Demokrat Ruhut Sitompul yang berseberangan dengan partainya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017.

Prabowo Kenang Kebersamaan dengan SBY di Akmil, Sempat Digembleng Sarwo Edhie

"Tak sekali ini saja berseberangan dengan posisi dan keputusan partainya. Ketika Pemilu 2014 pun ia mendukung calon lain meskipun posisi partai sebagai penyeimbang mengarah ke Koalisi Merah Putih," kata Siti saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 3 Oktober 2016.

Menurutnya, dari perspektif pembangunan partai dan demokrasi, hal yang wajar jika partai politik (parpol) menjadi rumah demokrasi yang teduh, adil dan penuh keadaban. Namun kader juga perlu menghormati keputusan parpol.

Prabowo Diberi Lukisan Tangan oleh SBY Saat Hadir Silaturahmi dan Bukber Partai Demokrat

"Karena itu para kader dan pengurus partai harus menjunjung tinggi nilai-nilai saling percaya dan menghormati pendapat masing-masing. Setiap kader terikat konstitusi (AD/ART) visi misi partai dan platform partai," kata Siti lagi.

Ia mengatakan bahwa keputusan partai mengikat para kader. Oleh karena itu kader tidak boleh mengambil jalan sendiri selain mengikuti keputusan partai. Kader juga dinilai tidak boleh bermain di dua kaki.  

SBY ke Prabowo: In You, We Trust!

"Keputusan keluar dari PDIP yang dilakukan Boy Sadikin misalnya, jauh lebih elok dan gentle ketimbang kader bermain dua kaki dan menunggu dipecat pimpinan partai," kata Siti lagi soal Ruhut.

Sebelumnya Ruhut Sitompul dalam Pilkada DKI Jakarta justru mendukung pasangan calon petahana Ahok-Djarot. Belakangan, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyatakan mempersilakan Ruhut untuk mundur dari partai.

Capres pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di St Regis Hotel, Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024

AHY: Misi Besar Demokrat Kembali ke Pemerintahan Nasional Telah Tercapai

AHY mengaku bersyukur misi besar Partai Demokrat untuk kembali ke pemerintahan nasional telah tercapai seiring dengan kemenangan satu putaran pasangan Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024