Tanpa Ruhut Sitompul, Demokrat Tak Apa-apa

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id - Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul kembali menjadi sorotan. Tak biasa, ia berani menentang keputusan sang Ketua Umum, Susilo Bambang Yuhoyono, di Pilkada DKI Jakarta.

Ruhut Sitompul Gantikan Mahfud MD Jadi Anggota BPIP, Cek Faktanya

SBY, bersama dengan pimpinan tiga partai lainnya yaitu PPP, PKB, dan PAN, memutuskan untuk mencalonkan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Namun, Ruhut memilih mendukung Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

Situasi tersebut membuat posisi Ruhut di Demokrat terancam. Sejumlah elite partai berlambang bintang Mercy itu pun memintanya mundur. Lantas, bagaimana jika Ruhut benar-benar keluar dari partai tersebut?

Golkar Ngotot Ajukan Kader Internal di Pilgub Jakarta 2024

"Kalau Demokrat tanpa Ruhut secara politik tidak apa-apa," kata mantan kolega Ruhut di Demokrat, Tridianto, kepada VIVA.co.id, Sabtu, 1 Oktober 2016.

Meski demikian, lanjut pria yang juga teman dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu, SBY akan kehilangan pemuja yang selama ini bisa dikasih tugas untuk menjadi corong.

Gerindra Sindir Komisaris Rasa Dirut, Ruhut: Lawan Politik Ahok Stres

"Ruhut bagi Pak SBY sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Ibas dan Agus," kata Tridianto lagi.

Ruhut saat ini menjadi Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan di Partai Demokrat. Ia sebelumnya dicopot dari posisi juru bicara.

Selain di struktur, Ruhut tercatat masih menjadi anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat. Di DPR, Ruhut menjalani masa jabatannya untuk periode kedua setelah pada Pemilu Legislatif 2014, ia terpilih lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya