- VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak membawa uang saat diminta komunitas relawannya, Teman Ahok, untuk menjadi pembeli perdana pernak-pernik yang mereka jual untuk membiayai operasional perkumpulannya.
Ahok, sapaan akrab Basuki, meluncurkan ulang komunitas Teman Ahok. Komunitas itu kini menjadi relawan pemenangan. Sebelumnya, Teman Ahok adalah komunitas relawan pengumpul Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI yang hendak digunakan untuk mendukung Ahok maju dari jalur perseorangan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
"Enggak bawa duit, cuma bawa kartu (debit)," ujar Ahok berkelakar, di markas Teman Ahok, Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu, 1 Oktober 2016.
Acara peluncuran ulang, ditandai dengan peresmian situs web baru Teman Ahok. Teman Ahok kini juga memiliki semboyan #TetapAhok.
Ahok kemudian diminta salah satu pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, meresmikan secara simbolis toko Teman Ahok. Toko itu, nantinya akan dibuka di sejumlah mall di Jakarta.
Ahok membeli pernak-pernik seperti kemeja, kaus, dan sepatu. Total belanjaan Ahok Rp800.000 yang dibayar dengan kartu debit.
"Kita ingin membangun kemandirian Teman Ahok, supaya hasil penjualannya berguna untuk Teman Ahok," ujar Amalia.
Teman Ahok Kini Berubah Jadi Sejuta Teman
Misi Teman Ahok sudah selesai.
