VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai tak memiliki kompetensi untuk mengutip ayat suci umat Islam, dan seolah melarang umat Islam menjalankan keyakinan ajaran agamanya.
"Jelas itu pernyataan provokatif dan bermuatan SARA," kata Fadli kepada wartawan, di Jakarta, Jumat 30 September 2016.
Wakil Ketua Umum Gerindra ini pun menilai, sikap Ahok tersebut adalah tindakan yang tak sehat dalam situasi Pilgub DKI Jakarta. Lantaran berpotensi memunculkan keresahan sosial dan menyinggung sebagian umat Islam.
"Negara kita berdasarkan Pancasila yang menghargai pluralisme. Namun bukan berarti Ahok bebas mengutip dan mengajari ajaran agama umat Islam yang bukan keahliannya," ujarnya.
Oleh karenanya, Fadli menyarankan agar Ahok menghentikan pernyataan provokatif yang menyinggung SARA. Bagaimanapun, Pilgub DKI harus berjalan secara sehat, demokratis, dan konstitusional.
"Saya mengecam pernyataan Ahok tersebut. Karena selama ini Ahok banyak menyerukan agar jangan ada isu SARA, jangan rasis, di dalam kampanye politik," katanya. (webtorial)
Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?
Penanganan covid-19 dianggap menjadi tanggung jawab presiden
