Berani Melawan Soal Cagub DKI, Ruhut Pegang Kartu SBY?

Ruhut Sitompul
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA.co.id - Mantan kader Partai Demokrat, Tridianto, menyoroti polemik antara Ruhut Sitompul dengan Partai Demokrat soal memilih calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2017. Bagi Tridianto, saat ini Ruhut tengah menantang kewibawaan tokoh sentral sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

"Pernyataan-pernyataan Ruhut sebetulnya serangan tajam ke Pak SBY, tetapi caranya tidak langsung," kata Tridianto saat berbincang dengan VIVA.co.id, Jumat 30 September 2016.

Menurut Tridianto, yang pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Cilacap, serangan itu terlihat dari apa yang disampaikan oleh Ruhut selama ini.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Memuji orangnya, tapi melawan kebijakannya. Ini cara Ruhut untuk membuat Pak SBY dilematis," kata dia lagi.

"Yang jelas, Ruhut sekarang melawan terbuka garis politik Pak SBY. Tinggal bagaimana Pak SBY berani tegas atau tidak," lanjut sahabat mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Tridianto menambahkan apabila SBY bersikap tegas, maka tidak ada pilihan lain selain memecat Ruhut. Namun jika ragu-ragu maka ia akan dimainkan oleh politikus yang pernah menjadi pemain sinetron tersebut.

"Dan berarti ada kartu Pak SBY dipegang Ruhut. Ini ujian karakter bagi Pak SBY."

Ruhut memutuskan mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta. Satu kader Demokrat lainnya yang satu suara dengannya adalah Hayono Isman.

Tapi, sikap tersebut bertentangan dengan keputusan Partai Demokrat yang mencalonkan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni. Dua tokoh senior itu pun dihadapkan pada ancaman pemecatan.

Sejumlah elite partai berlambang bintang Mercy itu juga sudah meminta mereka mengundurkan diri. Rencananya, Dewan Pengawas Partai Demokrat akan memanggil mereka hari ini.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya