Ruhut Sitompul: SBY Galau

Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Ruhut Sitompul hingga kini masih menjadi kader Partai Demokrat. Meskipun sejumlah petinggi partai tersebut sudah memintanya mundur, Ruhut tetap bertahan.

PAN Pede Punya Eko Patrio hingga Zita Anjani, Siap Tarung di Pilkada DKI Jakarta

Ruhut yang menjabat sebagai Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Partai Demokrat itu tak terpengaruh dengan desakan-desakan. Dia enggan mundur, tapi tidak menentang jika akhirnya memang dipecat.

Ditanya soal sikap sang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terhadap kasusnya ini, Ruhut bersedia memberikan jawaban. Menurut dia, SBY pasti dalam kondisi dilema.

Diusulkan PKB Sebagai Bakal Cagub DKI Jakarta, Ida Fauziyah: Belum Dilantik Jadi DPR Nih

"Beliau galau, karena dia sayang sama aku," kata Ruhut kepada VIVA.co.id, Kamis, 29 September 2016.

Ruhut menegaskan bahwa dia sudah cukup lama bersahabat dengan SBY, bahkan sebelum bergabung dengan Demokrat. Setelah sama-sama di Demokrat, hubungan mereka semakin erat.

DPR dan Pemerintah Sepakat Pilkada Jakarta Satu Putaran di RUU DKJ

"Beliau pasti berkata, kok bisa masalah yang terjadi sama aku ini jadi begini," kata Ruhut.

Bagi Ruhut, SBY pantas untuk galau, bimbang, dilema atau bingung menyikapi masalah yang menimpanya. Alasannya, selama ini, dia mengklaim sebagai salah satu kader terbaik Partai Demokrat.

"Gimana enggak galau, kader yang selalu dia katakan sebagai kader andalan," ucap Ruhut.

Ruhut mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta. Sikap itu berbeda dengan keputusan partainya yang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Selain Ruhut, kader senior Partai Demokrat lainnya yang mendukung Ahok-Djarot adalah Hayono Isman. Atas sikap membelot itu, dua tokoh ini akan dipanggil Dewan Pengawas. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya