- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dia sama sekali tidak mengetahui soal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disebut Partai Gerindra secara langsung mengutus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Apalagi pertemuan itu adalah soal Anies yang menjadi bakal calon gubernur.
“Saya tidak tahu. Dicek sama yang beri informasi dong. Saya tidak tahu,” kata Anies saat ditemui di hotel Bidakara, Jakarta, Rabu malam, 28 September 2016.
Anies mengatakan tidak ikut berada di lokasi pertemuan antara Mensesneg Pratikno dan Prabowo Subianto yang sebelumnya diungkapkan oleh Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono. Dia mengatakan mendengar hal tersebut hanya melalui media massa.
“Saya tidak tahu. Saya dengarnya dari online, dengar berita,” katanya.
Kendati demikian, Anies mengakui bahwa sampai saat ini masih menjalin komunikasi dengan Mensesneg Pratikno. Sayangnya, mantan Rektor Universitas Paramadina itu enggan menjabarkan secara rinci soal hal-hal yang dibicarakan dengan Pratikno.
“Saya tentu komunikasi karena kami selalu ada komunikasi dengan Pak Pratikno. Kapan saja bisa komunikasi dengan Beliau,” kata dia.
Sementara Mensesneg Pratikno sendiri saat ditemui di Istana Negara menepis berita tersebut. Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada itu bahkan mengaku tidak begitu kenal dengan Prabowo Subianto.
Pratikno pun menyangkal bahwa pihak Istana Negara beberapa waktu yang lalu sempat menawarkan kepada Anies Baswedan posisi sebagai duta besar usai dia dicopot dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada reshuffle kabinet jilid II, 27 Juli 2016 silam.
