Ruhut Sitompul Minta Dipecat Demokrat

Anggota DPR dari Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.
Sumber :
  • Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id - Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menanggapi pernyataan Ketua Fraksi Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, yang meminta kader Demokrat untuk mundur ketika tak sejalan dengan garis perintah partai.

AHY: Misi Besar Demokrat Kembali ke Pemerintahan Nasional Telah Tercapai

Terkait dengan pencalonan Agus Harimurti yang diusung Demokrat, Ruhut secara tegas mendukung calon lain. Sejak awal Ruhut sudah menyatakan mendukung petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Negara dan partai politik harus dipimpin jangan seperti cara berpikir tukang parkir. Tukang parkir saja selalu katakan mundur, kiri, kanan, setop. Kenapa sih susah-susah mengenai Ruhut. Pecat saja, kan. Kenapa tak dipecat sih," kata Ruhut saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu, 28 September 2016.

Prabowo Kenang Kebersamaan dengan SBY di Akmil, Sempat Digembleng Sarwo Edhie

Menurutnya, di Demokrat tak ada yang seperti Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono, yang berpikir panjang. Ia mencontohkan pernah semua anggota mengumpulkan tanda tangan untuk pemecatannya. Tapi SBY tak mau memecatnya hanya karena ia mendukung Jokowi.

"Jokowi menang. Sudah itu kongres Surabaya, Pak SBY jadikan aku koordinator menkopolhukam dan koordinator juru bicara kan. Itu hebatnya SBY. Beda dengan mereka cara berpikirnya," kata Ruhut.

Prabowo Diberi Lukisan Tangan oleh SBY Saat Hadir Silaturahmi dan Bukber Partai Demokrat

Saat ditanya soal kemungkinan mengundurkan diri, ia hanya mengatakan, Demokrat bukan partai yang pertama dalam karier politiknya, tapi menjadi partainya yang terakhir.

"Di dadaku sebelah kiri selalu ada burung elang Demokrat. Sampai kapanpun. Aku juga ikut besarkan Demokrat. Pemilu pertama Demokrat hanya lima besar, 7 persen. Ruhut masih di Golkar, Golkar menang 2004," kata Ruhut.

Ia melanjutkan, lalu ia pindah ke Demokrat pada 2005. Pada 2009, Demokrat berada di urutan nomor satu. Menurutnya, hal itu karena ada sumbangsihnya ikut membesarkan Demokrat.

"Aku sudah puluhan tahun bersahabat dengan SBY. Itu yang mereka tak mengerti. SBY dalam hatinya Ruhut punya omongan itu betul. Ini karena pembisik-pembisik menyuruh Agus maju," kata Ruhut.

Ia pun pernah 'menitipkan' Agus Harimurti sebagai perwira menengah pada Presiden Jokowi. Menurut Ruhut, seharusnya Agus didukung supaya semakin sukses menjalani kariernya di TNI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya