Ruhut dan Hayono Dipanggil Dewan Pengawas Demokrat Pekan Ini

Politikus Demokrat Ruhut Sitompul dan Hayono Isman
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto memastikan Dewan Pengawas Partai Demokrat akan memanggil Ruhut Sitompul dan Hayono Isman pada tengah pekan ini. Pemanggilan dua kader Demokrat itu terkait dengan sikap keduanya yang berseberangan dengan keputusan partai di Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kubu Moeldoko Sebut AHY Cocok Maju Jadi Cagub DKI 2024

“Kalau enggak salah besok atau lusa dimintai klarifikasinya," kata Agus ketika ditemui di ruangannya, Senayan, Jakarta, Rabu 28 September 2016.

Sementara itu, mengenai instruksi Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang meminta kader yang berbeda pandangan untuk mundur, Agus menilai hal itu dikembalikan ke pribadi Ruhut. Namun jika tidak mundur, maka partai punya mekanisme yang akan dilalui untuk menindak kader yang berbeda itu.

Hayono Isman: Waktunya Bersatu Lagi untuk Membangun Indonesia Bersama

"Kita pasti dilakukan dengan mekanisme yang ada, kita melalui tata cara yang ada. Saat ini Komwas yang bekerja, kecuali kalau emang yang bersangkutan mengundurkan diri," ujarnya.

Kendati begitu, Agus yang juga Wakil Ketua DPR RI ini mengingatkan keberadaannya dan kawan-kawannya di DPR adalah berkat partai politik. "Sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan keterlibatan kita sebagai anggota DPR disesuaikan dengan keputusan partai politik," terang Agus.

Sikapi Pemilu 2019, Hayono Isman: Indonesia Dibangun atas SARA

Agus menganggap pandangan pribadi Ruhut yang mendukung Ahok sebagai sesuatu yang bisa dimaklumi. Namun, ia mengingatkan bahwa kepentingan partai ada di atas kepentingan pribadi.

Pilkada DKI Jakarta 2017 menghadirkan cerita tersendiri bagi Partai Demokrat. Dua kader seniornya, Ruhut Sitompul dan Hayono Isman, tak mengikuti keputusan partai mereka itu, yang mengusung Agus Yudhoyono sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Ruhut dan Hayono malah terang-terangan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Bahkan Ruhut, yang di Demokrat menjabat sebagai Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu menantang agar dirinya dipecat dari partai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya