Golkar Dorong Kans Kader Perempuan di Politik Indonesia

Golkar Gelar Pertemuan Legislatif - Eksekutif Partai
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Wasekjen Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian, mengatakan bahwa kaum perempuan mempunyai kans besar untuk memenangkan Pemilu legislatif juga pilkada. Partai Golkar, kata dia, telah membuktikan hal itu, yang mana jumlah anggota legislatif dan kepala daerah perempuan dari partai ini terus bertambah.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Kaum perempuan, menurut Hetifah, makin banyak di kepemimpinan daerah.

"Saya suprised karena partisipasi leadership kader perempuan di daerah lebih bagus dari apa yang saya pikir," ujar Hetifah di sela Pertemuan Nasional I Legislatif-Eksekutif Partai Golkar Seluruh Indonesia, Jakarta, Selasa 27 September 2016.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Hetifah menjelaskan, penerimaan akan kader perempuan sebagai pimpinan di daerah sangat luar biasa. Menurutnya, bila persentase kepemimpinan perempuan bisa terus meningkat maka akan berdampak signifikan pada elektabilitas dan popularitas Partai Golkar juga.

"Ini juga akan berpengaruh pada Partai Golkar yang menargetkan mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2019," ucapnya.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

Menurut Anggota Komisi II DPR ini, kaum perempuan mempunyai dua peran penting dalam proses demokrasi dan pemenangan Golkar ke depan. "Satu jadi kader dan leader. Kedua, kami kader yang bisa memberi suara," ungkapnya.

Meski kaum perempuan mempunyai potensi besar untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai, namun jumlah di daerah dan di pusat diakuinya belum merata.

"Di pusat masih sedikit, kurang dari 10 persen," lanjut Hetifah.

Atas dasar itu, Partai Golkar bakal mendorong peningkatan partisipasi perempuan untuk menjadi pimpinan daerah maupun pimpinan pusat.

"Semoga kader perempuan menyadari kalau dirinya bisa dipertimbangkan dari banyak aspek, tidak hanya  aspek penampilan. Ke depan kami juga ingin perempuan bisa meningkatkan kesadaran dalam memilih," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya