Tim Pemenangan Ahok Dirombak Setelah PDIP Masuk

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai PDIP, Hendrawan Supratikno (kiri).
Sumber :
  • Antara/ Septianda Perdana

VIVA.co.id – Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno, mengatakan partai-partai koalisi pengusung Ahok dan Djarot tidak saling berebut posisi ketua tim pemenangan untuk pilkada DKI Jakarta.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

"Memangnya ini proyek? Partai kalau punya ide, yang bersangkutan yang jalankan. Kalau sudah diberi amanah berarti dia konsen di situ dan tak bisa dalam tanda petik luangkan waktu untuk yang lain," kata Hendrawan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 27 September 2016.

Ia menjelaskan, kalau rebutan jabatan biasanya terjadi ketika ingin menjalankan proyek seperti pembangkit listrik. Sementara untuk partai tak ada persoalan tersebut karena tugas menjadi amanah.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Saat ditanya soal kemungkinan Nusron Wahid digeser dari jabatannya saat ini sebagai ketua tim pemenangan Ahok dan Djarot, ia mengatakan hal itu nanti akan dibicarakan lebih lanjut.

"Masing-masing partai bentuk tim. Karena yang tahu kantong-kantong kekuatan, mereka. Setelah ini bersama-sama kirimkan timnya. Namanya tim gabungan. Dari tiga partai tunjuk Nusron. Kalau PDIP kirim tim, diintegrasikan untuk soliditas," kata Hendrawan menambahkan.

Pilih Anies atau Sahroni di Pilgub DKI 2024, Begini Jawaban Tak Terduga Surya Paloh

Sebelumnya, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid didapuk sebagai ketua tim sukses pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sejumlah pihak mengusulkan agar dia cuti bahkan mengundurkan diri dari salah satu posisi yang dimilikinya.

Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Nasrullah mengatakan, pejabat negara tak diperbolehkan untuk menjadi tim sukses salah satu pasangan calon dalam pilkada.

Belakangan, PDIP mengikuti jejak Golkar, Hanura, dan Nasdem untuk mengusung Ahok. Ahok pun kembali dipasangkan dengan wakilnya saat ini Djarot Saiful. Sehingga dengan masuknya PDIP ada kemungkinan struktur tim pemenangan Ahok yang diketuai Nusron berubah.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya