Tak Ada Lagi Resistansi di Golkar soal Usung Jokowi Capres

Pengukuhan Pengurus DPP Partai Golkar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Partai Golkar mengumpulkan kader yang duduk di DPR, DPRD tingkat I dan II hingga kepala daerah. Hal ini untuk menguatkan konsolidiasi partai berlambang pohon beringin mendukung pemerintah Jokowi-JK. Bahkan Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto juga disebut terus melakukan kunjungan ke daerah untuk menyelaraskan dukungan kepada pemerintah tersebut.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

"Beliau (Setya Novanto) sudah ke 24 provinsi, sudah ada komunikasi dan penegasan dari daerah," kata Ketua Organizing Committee (OC), Hetifah Sjaifudian di sela acara Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin 26 September 2016.

Hetifah menambahkan, dukungan terhadap pemerintahan Jokowi-JK tidak bisa hanya sebatas retorika. Dukungan perlu diimplementasikan melalui berbagai program dan langkah konkret. Ia mencontohkan seperti adanya penyusunan peraturan daerah hingga APBD yang direncanakan dan menyesuaikan dengan program prioritas pemerintah pusat.

Gus Miftah Curiga Jokowi Pilih Bahlil Lahadalia Jadi Menteri Karena Lucu, Bukan Prestasi

"Jadi kami ini pengawalannya. Kami mengimplementasikan langsung di daerah-daerah agar capaian yang diharapkan pemerintah terealisasi," paparnya.

Anggota Komisi II DPR ini mengungkapkan, saat Ketua Umum Setya Novanto mengumumkan Golkar menjadi partai pendukung pemerintah, memang banyak kader yang terkejut. Bahkan keterkejutan juga muncul saat Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mencalonkan Jokowi sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2019 mendatang. Namun pada akhirnya kata dia, seluruh kader bisa mengamini hal tersebut.

Jokowi Tegaskan Freeport Bukan Milik Amerika Lagi, tapi Indonesia

"Kalau sekarang dipastikan tidak ada, tidak ada resistensi dukungan ke Jokowi," ujarnya.

Perubahan sikap dukungan Golkar terhadap pemerintahan Jokowi-JK dimulai ketika partai berlambang pohon beringin imenggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali beberapa waktu lalu. Pada saat itu, Setya Novanto terpilih sebagai Ketua Umum.

Dukungan tersebut semakin menguat saat Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional di Jakarta.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya