- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA.co.id - Politikus Partai Golkar Indra Jaya Piliang tidak mempersoalkan sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mengenakan jas merah ke Basuki Tjahaja Purnama. Menurutnya, tidak ada yang aneh dari peristiwa tersebut.
"Ya, bagi saya ndak soal. Ahok kan sudah duluan runtang-runtung dengan Golkar, datang ke Slipi, dan lain-lain. Sekarang giliran PDIP ambil panggung, wajar," kata Indra kepada VIVA.co.id, Senin, 26 September 2016.
Menurut Indra, Golkar memang ingin PDIP ikut mendukung Ahok. Ini dibuktikan dengan seringnya petinggi partai beringin itu mengklaim Mega sudah memberikan dukungan ke mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
"Pas PDIP benar ikut, kasih mereka kesempatanlah. Kasih karpet merah. Ahok juga pakai batik kuning pas acara Golkar kan? Biasa aja. Kan acara PDIP (waktu pemberian jas merah)," ujar dia.
Lagipula, Indra menilai, Ahok tidak akan percaya dengan jaket kuning, jas merah, kaos oranye. Dia berpendapat yang bersangkutan mau mengenakan jas merah karena saat ini dia butuh.
"Ahok itu kan politikus dasawarna, karena pernah di mana-mana. Partai Indonesia Baru, Partai Golkar, Partai Gerindra, pun pake baju kotak-kotak. Bagi saya itu soal biasa saja," kata Indra.
Yang salah itu, menurut Indra, adalah berharap Ahok menjadi satu warna lagi. "Sudah coreng moreng gitu. Biarkan Ahok jadi dirinya sendiri," tutur dia.
Sebelumnya, usai pendaftaran ke KPU Provinsi DKI Jakarta, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri langsung memakaikan jas merah khas Partai Moncong Putih kepada calon petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disapa Ahok. Ahok yang awalnya hanya mengenakan kemeja kotak-kotak merah, tampak tersenyum lebar saat dipakaikan jas oleh Megawati. (ase)
