- VIVA.co.id/ Moh. Nadlir
VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan, pihaknya telah melakukan survei internal melalui Indobarometer sejak dua bulan lalu terkait Pilkada DKI Jakarta. Hasilnya, ternyata nama Agus Harimurti masuk ke dalam lima besar dengan elektabilitas tinggi.
"Saya pikir kalau kita sekarang sebut namanya Agus, semua orang pasti tahu. Memang belum pernah bersosialisasi, tapi salah satu survei mengatakan, dua bulan yang lalu, dia masuk lima besar," kata Syarief saat dihubungi, Jumat 23 September 2016.
Meski Agus tidak pernah bersentuhan dengan ranah politik, ia meyakini ke depan masih ada waktu untuk melakukan sosialisasi. Sementara petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok surveinya terus menurun.
"Surveinya yang pertama Ahok, kedua Risma, ketiga Yusril, ke empat Sandi, kelima Agus. Survey dari Indobarometer. Dua bulan lalu," kata Syarief.
Ia menjelaskan, nama Agus memang dimunculkan saat tidak ada calon yang bisa diusung. Adapun nama yang dibahas seperti Yusril dan Anies mendapatkan respon yang kurang baik dan tidak disetujui oleh partai koalisi.
"Jadi akhirnya tak menemukan figur yang bagus muncullah nama Agus dan ternyata positif. Ya kalau Sandi kan sudah ada di poros sebelah ya, dan koalisi kami tidak ikut dalam pencalonan pengambilan keputusan mereka," kata Syarief.
Sementara, Yusril ditolak oleh internal koalisi karena banyak pertimbangan. Misalnya Yusril menjadi salah satu partai yang tidak memiliki suara di DKI. Lalu Anies Baswedan belum mendaftar ke Demokrat.
(mus)
