Prabowo: Masyarakat Mengharapkan Gubernur Baru di DKI

Prabowo Subianto bersama Anies-Sandi.
Sumber :
  • tvOne

VIVA.co.id – Koalisi Partai Gerindra-PKS sengaja tak mengusung kader partai untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta, dan menunjuk Anies Baswedan, yang merupakan mantan Menteri Pendidikan pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kemenparekraf Fasilitasi 24 Jenama Kreatif di Italia

Untuk calon wakil gubernur, koalisi ini baru mempercayakannya pada Sandiaga Uno, yang merupakan anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Gerindra dan PKS memandang tidak perlu dari partai, tapi kami cari yang terbaik yang bisa kami persembahkan," ujar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat mengumumkan pasangan Anies-Sandiaga, di kediamannya, Jl. Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat, 23 September 2016.

Sandiaga Uno Puji Karung Penyelamat Motor di Turunan Maut, Reaksi Netizen di Luar Dugaan

Menurut Prabowo, cukup sulit bagi kedua partai dalam mencari sosok yang tepat untuk menjadi calon pemimpin Ibu Kota. Proses pencarian ini bahkan disebut Prabowo telah berjalan delapan bulan.

"Setelah melalui proses yang sangat panjang, bahkan bisa dikatakan prosesnya berjalan lebih dari 8 bulan, maka kami dari Partai Gerindra dan PKS, kami menjalankan fungsi kami sebagai pembawa aspirasi rakyat," ucapnya.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Prabowo menilai kedua sosok ini menjadi jawaban dari aspirasi masyarakat Jakarta, yang dia klaim meminta adanya tokoh baru sebagai pemimpin.

"Di DKI khususnya, Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera menangkap tuntutan rakyat, menangkap harapan rakyat, menangkap permintaan rakyat untuk sebuah perubahan mendasar di DKI, terutama yang kami tangkap adalah rakyat DKI, bahkan Indonesia, mengharapkan gubernur baru di DKI.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya