Demokrat Bantah Agus Yudhoyono Lanjutkan Politik Dinasti SBY

Agus Yudhoyono.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengatakan, bahwa keputusan Agus Harimurti Yudhoyono maju dalam Pilkada DKI Jakarta datang dari keinginan sendiri. Meski Agus diusung oleh Koalisi Cikeas yakni Partai Demokrat, PAN, PPP dan PKB, berpasangan dengan Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata Sylviana Murni.

AHY Ungkap Ternyata Wali Kota Surabaya Teman Sekelasnya Kuliah Doktor

Karena itu, Syarief membantah jika majunya Agus dalam pesta demokrasi yang digelar lima tahunan itu adalah bagian dari melanjutkan politik dinasti yang telah dirintis ayahnya, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Tidak ada kaitannya, karena ini kan di luar rencana. Politik dinasti kan direncanakan," kata Syarief, di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 September 2016.

Pakai Sarung dan Peci, AHY Sowan ke Rais Aam PBNU

Agus, kata Syarif, siap maju Pilkada DKI Jakarta bersaing dengan pasangan incumbent, Basuki Tjahaja Purnama, dengan Djarot Saiful Hidayat, lantaran merasa dapat panggilan bangsa dan negara.

"Iya itu keputusan Mas Agus. Dia katakan, kalau panggilan bangsa dia siap maju? Sebagai anak muda dia punya pandangan untuk maju," ujar Syarief.

Emil Dardak Bicara 'Kuda Hitam' AHY dan Nasib Demokrat pada 2024

Meski memang harus diakui, ada tiga partai politik yang meminta Agus untuk menantang Ahok-Djarot yang diusung oleh PDIP, Golkar, Nasdem, dan Hanura tersebut.

"Tidak ada yang mendorong, ini keinginan beliau (Agus). Nah, tapi 3 partai itu yang meminta dia. Mas Agus ini bukan usulan Demokrat, tapi usulan PPP, PKB dan PAN. Demokrat anggap ini alternatif terakhir," ujar dia.

Syarief mengakui, keputusan untuk memunculkan Agus baru diputuskan Kamis malam tadi, mendekati Jumat dini hari. Alasannya, tidak ada nama lain lagi, sehingga Aguslah yang diputuskan untuk diusung koalisi Cikeas.

"Nah, tadi malam muncul dan yang memunculkan itu tiga partai itu. Karena sudah tidak ada jalan lain, inilah yang menjadi alternatif. Dia (Agus) diberi tahu last minute dan jawabannya kalau itu pangilan bangsa dan negara dia siap untuk maju dari segala risiko.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya