Pilkada Jakarta 2017

Koalisi Cikeas Berharap Gerindra dan PKS Gabung

Empat pimpinan partai politik bertemu di Cikeas, Bogor, Rabu, 21 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.

VIVA.co.id - Empat petinggi partai politik berkumpul di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam, 21 September 2016.

Golkar Ngotot Ajukan Kader Internal di Pilgub Jakarta 2024

Mereka membuat komitmen bersama melawan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat di Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.

Mereka antara lain, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Unggah Foto Jokowi dan Ahok, Fadli: Sejarah Simpan Misteri

Ketua Umum PPP, M Romahurmuzy, mengungkapkan bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih diharapkan untuk bergabung dengan empat partai lainnya di luar koalisi pengusung Ahok-Djarot yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Golkar, Nasdem, Partai Hati Nurani Rakyat.

"Gerindra dan PKS memang kami harapkan bersama-sama (gabung lawan Ahok-Djarot)," kata Rommy.

Buya Syafi'i soal Ganjar: Layak, kalau Tak Dipanggil Jakarta

Dalam pertemuan itu, kata Rommy, dibahas juga simulasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi di dalam konstelasi politik Pilkada DKI Jakarta.

"Pertemuan tadi kondusif dan simulatif. Simulatif akan berbagai kemungkinan. Apakah dua atau tiga pasangan. Kami mensimulasikan itu, siapakah nomor satu dan nomor dua," kata Rommy.

Simulasi itu, kata Rommy, juga memunculkan sejumlah nama-nama atau opsi yang akan diusung oleh empat partai di atas. Hanya saja, nama-nama itu masih perlu dikonfirmasi terlebih dahulu, sebelum akan ditetapkan siang ini.

"Dari simulasi muncul sejumlah opsi (nama kandidat calon). Nah, opsi itu perlu konfirmasi yang di dalam opsi (nama kandidat calon)," ujar Rommy.

Saat ini, kata Rommy, sambil mengonfirmasi nama-nama calon yang akan diusung untuk menantang Ahok-Djarot, kubunya kini masih mengumpulkan hasil-hasil survei yang masih berjalan. Tujuannya tak lain untuk menampilkan pasangan calon yang tangguh.

"Kami juga masih mengumpulkan hasil-hasil survei yang terus berjalan. Sehingga kami bisa menampilkan pasangan yang paling tangguh di Pilkada DKI. Nama-namanya itu hari ini," kata Rommy. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya