Irman Gusman Akui Hubungi Kabulog soal Gula di Padang

Mantan Ketua DPD RI, Irman Gusman, ditangkap KPK.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Daerah  Irman Gusman mengaku pernah menghubungi Kepala Bulog Djarot Kusumayakti untuk menanyakan tingginya harga gula di Padang, Sumatera Barat.

Irman Gusman Akui Pernah Pingin Maju Jadi Capres sebelum Jadi Tersangka Korupsi

Dalam komunikasi melalui telepon itu, Irman meminta Kepala Bulog menekan harga gula di Padang dengan memberikan kuota gula kepada CV Semesta Berjaya.

"Pak Irman tidak bantah itu (telepon Kepala bulog). Dia bilang, ‘Pak ini kok gula di Sumbar kurang-kurang terus’,” kata Pak Irman. Kemudian Bulog (Djarot) bilang 'iya Pak nanti kami bantu'," kata pengacara Irman, Razman Arief Nasution ditanyai wartawan di kantor KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 20 September 2016.

KPU Diminta Jalani Perintah PTUN DKI Masukkan Irman Gusman Jadi Calon DPD 2024

Telepon dari Irman kepada Djarot itu terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri 2016. Razman menjelaskan, saat itu Djarot mengatakan untuk menekan harga gula, Irman harus memiliki mitra yang dapat menyalurkan gula ke Sumbar.

"Karena ini skala kecil dihubungilah Ibu Memi (istri dari Direktur Utama CV Semesta Berjaya, Xaveriandy Sutanto)," kata Razman.

Coret Irman Gusman dari DCT Anggota DPD, KPU Disebut Langgar Asas Hukum

Meski begitu, dia membantah telepon tersebut adalah bentuk intervensi kliennya kepada Bulog. "Saya kira enggak ada-lah kata menekan," kata Razman.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Irman Gusman Tak Masuk DCT, Pemilu DPD RI di Sumbar Berpotensi Inkonstitusional

Pemilu DPD RI di Sumatera Barat berpotensi inkonstitusional jika KPU tetap mencetak surat suara tanpa menyertakan Irman Gusman dalam daftar calon tetap (DCT).

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2024