Setelah Ahok, Djarot Keluar dari Kediaman Megawati
- Viva.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Gubernur Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tidak akan ikut hadir di kantor DPP Perjuangan malam ini, Selasa, 20 September 2016. Padahal, santer disebut namanyalah yang bakal diberikan rekomendasi oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Ditanya kenapa Ahok keluar terkesan terburu-buru, Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, enggan memberikan penjelasan.
"Ya enggak apa-apa," kata Djarot usai pertemuan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta.
Ketika Ahok dan Djarot keluar dari rumah Mega, sejumlah pengurus teras DPP PDIP masih berada di dalam. Hadir dalam pertemuan itu antara lain, Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani, dan Wasekjen Bidang Internal Utut Adianto.
Setelah dari rumah Mega, Djarot mengaku hendak menuju kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro. Rencanannya, pengumuman calon dari PDIP akan diumumkan malam ini pukul 20.20, WIB. (ase)
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
