- VIVA.co.id/Lilis Khalisotussurur
VIVA.co.id – Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, mengatakan akan menunggu sikap resmi DPP PDI Perjuangan terkait calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurutnya, apa pun keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai itu, sangat besar dampaknya karena mempuyai 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Syarat mencalonkan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur adalah 22 kursi.
"Kalau betul PDIP mendukung petahana, jadi lebih jelas lagi, sehingga kelompok politik yang akan melawan petahana ini segera melakukan konsolidasi," kata Amien di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 20 September 2016.
Menurutnya, ketika konsolidasi kelompok politik semakin jelas, nantinya akan ada pergerakan politik yang menjadi tontonan yang sangat menarik.
"Untuk adanya kejutan di PAN, saya belum bisa menemui ketua umum karena beliau masih di luar kota. (Amien tolak Ahok) Sangat dari ujung kaki, ujung rambut, ujung langit," kata Amien.
Menurutnya, Pilkada DKI ini sangat penting menyangkut nasib ibu kota lima tahun mendatang. Sebab Jakarta sangat sentral karena berhimpit antara pusat bisnis dan politik.
"Padahal ada aksioma, kalau kekuatan politik dan ekonomi jadi satu akan menjadi resep yang terbaik untuk menimbulkan tirani yang meladani kepentingan orang kuat, kaya dan nasib orang miskin jadi ini yang harus kita pikirkan," kata Amien.
Ia melanjutkan ada pelajaran yang sudah menjadi aksioma satu rumus yang pasti sebuah partai atau seorang pemimpin yang membela kaum yang berpunya, masa depannya akan suram.
"Kita wanti-wakti Pilkada di DKI ini betul-betul langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil. Jangan sampai nanti KPUD, oknum Bawaslu daerah jangan sampai utak-atik hasil suara mungkin dengan cara apapun," kata Amien.
Menurutnya, Jangan sampai nanti ada orang yang menang karena manipulasi saya tidak bisa bayangkan seperti apa nantinya.
(ren)
