Golkar Tidak Arahkan Duet Ahok-Djarot

Nurul Arifin
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, menyatakan kalau DPP Partai Golkar tidak mengarahkan bakal calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk berpasangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang juga kader Partai PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, agar kembali berduet pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Enggak, enggak, kita tidak ada arahan untuk itu," kata Nurul Arifin usai menghadiri diskusi di CSIS, Jakarta Pusat, Selasa 13 September 2016.

Menurutnya, partainya sejak awal sudah menyerahkan kepada Ahok untuk memilih atau menentukan calon pendamping yang cocok dan siap bekerja untuk membenahi Jakarta ke depan. DPP Partai Golkar sebagai salah satu partai pendukung Ahok juga tidak akan menawarkan kadernya untuk mendampingi bakal calon petahana itu.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Karena kami tidak mengincar itu, kami sudah meminta Pak Nusron Wahid sebagai ketua Tim Kampanye Pak Ahok," ujarnya.

Menanggapi kuatnya opini yang mengarah pada melanjutkan duet Ahok - Djarot, Nurul pun enggan mengomentari banyak akan hal itu. Ia berdalih, partainya akan tetap komitmen mensukseskan Ahok untuk kembali duduk menjadi gubernur DKI dengan siapa saja wakilnya nanti.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Meski demikian, Nurul Arifin mengakui partainya hingga kini tetap membangun komunikasi politik untuk mencari figur yang cocok mendampingi mantan Bupati Belitung Timur itu. Namun, Partai Golkar tidak banyak mencampuri proses penyeleksian calon wakil Ahok.

 

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024