Mega Masih Bimbang Pilih Ahok atau Risma

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Politisi Partai PDI Perjuangan, Ahmad Basarah, menyatakan, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, masih memiliki peluang untuk dipanggil oleh Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

"Kalau dilihat dari arah Ibu Mega sih kadang-kadang ke Risma, kadang-kadang ke Ahok, jadi masih sangat dinamis," kata Ahmad Basarah usai menghadiri diskusi di CSIS, Jakarta Pusat, Selasa, 13 September 2016.

Ia menambahkan, sebagai partai politik yang memiliki kesempatan untuk mencalonkan cagub dan cawagub tanpa harus berkoalisi dengan partai lain, PDI Perjuangan masih mendalami dinamika politik untuk Pilgub DKI Jakarta yang menjadi barometer perpolitikan di kancah nasional.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Ketika dikonfirmasi kapan partai berlambang banteng moncong putih itu akan mendeklarasikan kandidat cagub dan cawagub yang akan diusung, Basarah menegaskan partainya masih menunggu keputusan Ketua Umum Partai PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Pilkada Jakarta masih belum diputuskan oleh Bu Mega. Masih ada beberapa hari ke depan kan, kita tunggu saja," ujarnya.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Ia pun mengimbau kepada seluruh kader PDI Perjuangan agar dapat bersabar menunggu pengumuman resmi dari Ketua Umum PDIP dalam waktu dekat ini. Ia juga meminta kepada seluruh kader PDIP untuk menjaga soliditas partai dengan tidak mudah terpancing dengan isu-isu bursa pencalonan cagub/cawagub yang berpotensi memecah konsentrasi partai guna mensukseskan Pilkada DKI Jakarta mendatang.

"PDIP itu tergantung keputusan Ibu Mega. Kita tidak bisa memberikan atau mendahului kewenangan Ibu Mega untuk memutuskan," kata Basarah.

Diketahui sebelumnya, PDIP santer akan tetap mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Syaiful Hidayat untuk kandidat Pilgub DKI Jakarta. Kabar ini sempat mengundang reaksi keras sejumlah kader partai yang berbuntut pada gelombang aksi demonstrasi penolakan pencalonan Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya