DPR Setuju Komjen Budi Gunawan Jadi Kepala BIN

Komjen Budi Gunawan saat menjalani uji kelayakan di Komisi I DPR.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ Puspa Perwitasari.

VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat setuju usul Presiden Joko Widodo mengangkat Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Sutiyoso.

Putra Kepala BIN Jadi Ketum Sayap Pemuda PDIP, Begini Sosoknya

Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan telah mengetukkan palu sidang tanda persetujuan telah diambil dalam sidang paripurna yang digelar di Gedung Nusantara II DPR, Senayan Jakarta, Kamis 8 September 2019. "Persetujuan ini akan ditindaklanjuti dengan mekanisme yang ada," kata Taufik.

Taufik kemudian mempersilakan Komjen Budi Gunawan maju ke depan guna diberikan ucapan selamat. Diapit Taufik Kurniawan dan Fahri Hamzah, Budi Gunawan memberikan hormat kepada seluruh anggota DPR yang hadir.

Kepala BIN Ngurusi Esports, Demi Kepentingan Bangsa

Persetujuan diambil setelah Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menegaskan, komisinya telah memutuskan bahwa Komjen Budi Gunawan patut dan layak menggantikan Sutiyoso sebagai Kepala BIN.

Uji kepatutan dan kelayakan itu menindaklanjuti Surat Presiden Joko Widodo Nomor R-58/Pres/09/2016 Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara. Surat telah dibacakan paripurna dan diserahkan kepada Komisi I untuk membahas.

Dituduh Terima Suap Agar Tak Kritik Jokowi, HMI Akan Lapor Polisi

Menindaklanjuti tugas tersebut, Komisi I membahas internal kemudian melaksanakan uji kepatutan dan kelayakan pada 7 September 2016 dengan agenda penyampaian visi misi calon Kepala BIN, pandangan fraksi-fraksi dan pengambilan keputusan.

Setelah itu Komisi I DPR memutuskan Komjen Budi Gunawan patut dan layak menggantikan Sutiyoso sebagai Kepala BIN. Hasil pembahasan itu dilaporkan dalam rapat paripurna DPR pada 8 September 2016 seraya mengharapkan agar rapat paripurna itu bisa memberikan persetujuan.

Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan kemudian meminta persetujuan hadirin apakah putusan Komisi I dapat disetujui. Hadirin pun kompak menjawab setuju dan ketok palu terdengar dari meja pimpinan sidang paripurna.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya