Nusron Wahid: Bagus Bila Saya Diawasi KPK

Nusron Wahid, Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi akan memantau sepak terjang Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid. Langkah itu dilakukan karena Nusron menjadi Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta.

Nusron Wahid Sebut Sudah Muncul 4 Caketum, Munas Tak Akan Aklamasi

Saat dimintai keterangan terkait hal tersebut, Nusron bersedia memberikan tanggapan. Politikus yang kini menjabat sebagai Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa dan Sumatera Partai Golkar tidak khawatir.

"Diawasi ya enggak apa-apa. Bagus," kata Nusron kepada VIVA.co.id, Rabu, 7 September 2016.

Nusron: Bamsoet Tidak Mengajukan Diri tapi Merespons Desakan

Nusron justru berterima kasih karena KPK mau mengawasinya. Dengan demikian, dia bisa bekerja dengan lebih baik lagi.

"Ya dengan senang hati kita diawasi. Alhamdulillah. Maka diingatkan bisa jauh dari tindakan koruptif," tutur Nusron.

KPK akan Periksa Nusron Wahid terkait Kasus Amplop Serangan Fajar

Seperti diketahui, KPK tak mau ikut campur terhadap langkah politik Nusron. Namun, dari segi pemberantasan korupsi, lembaga itu akan memantau sepak terjang politikus kelahiran Kudus, Jawa Tengah, itu selaku pejabat pengguna anggaran dan fasilitas negara.

Nusron mengatakan, keterlibatannya di Pilkada DKI Jakarta tak perlu dipermasalahkan, karena menjadi proses politik yang lumrah terjadi. Apalagi, kata dia, meski resmi ditunjuk sebagai ketua tim sukses Ahok, hal itu belum menjadi alasan kuat untuk meninggalkan jabatannya sebagai pejabat negara.

"Ya, nanti saya akan cuti kalau semua proses Pilkada DKI sudah mulai dan resmi. Gampang kan," kata Nusron di Jakarta, Senin lalu.

Nusron menegaskan, belum ada pasangan calon gubernur dan wakilnya yang resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum. Oleh karena itu, dia tak memiliki alasan kuat meninggalkan jabatannya sebagai Kepala BNP2TKI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya