Politikus Hanura Ingatkan BG Bukan Petugas Partai

Budi Gunawan Terima Kunjungan Komisi III DPR.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Keputusan Presiden Joko Widodo, untuk mengangkat Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Sutiyoso, dianggap memberi keuntungan bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan karena kedekatan kedua pihak.

Kepala BIN: Konsep Smart City IKN Perpaduan Modern dan Tradisi

Salah satu yang curiga, adalah politikus Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond J Mahesa. Menurutnya, penunjukan BG bisa digunakan untuk kepentingan Pemilu 2019.

Menyikapi itu, salah satu partai pendukung pemerintah, Hanura, meminta persoalan ini tidak dipolitisir. Apalagi mengaitkan kedekatan Komjen Budi Gunawan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Bareng Jenderal BG, Jokowi Pantau Vaksinasi Door to Door di Klaten

"Setiap orang berhak untuk dekat dengan siapa saja, tapi ketika sudah melaksanakan tugas maka orang itu akan terikat dengan kode etik sehingga kedekatan itu harus dikesampingkan. Saya yakin BG sangat memahami soal itu," ujar Ketua DPP Partai Hanura, Miryam S Haryani, saat dihubungi, Selasa, 6 September 2016.

Menurut Miryam, tidak seharusnya langsung mencurigai netralitas Budi Gunawan sebelum proses fit and proper test berlangsung. Bagi dia, seharusnya memberi kesempatan DPR untuk menguji Budi Gunawan.

Jokowi Puji Program Budi Gunawan

"Kita sedang berupaya membangun politik tanpa prasangka, sehingga jangan dibiasakan seseorang yang belum kita fit and proper test sudah disebut sebagai oknum titipan hanya karena faktor kedekatan," kata Ketua Umum Srikandi Hanura itu.

Persoalan politik, menurutnya, Sutiyoso juga terbilang politikus. Apalagi, saat diangkat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu adalah Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Sementara di sisi lain, kata Miryam, Budi Gunawan bukanlah seorang petugas partai.

"Bapak Sutiyoso, beliau bukan hanya dekat tapi pendiri partai politik namun nyatanya mampu berprestasi dalam memimpin BIN. Sekarang kenapa kita justru khawatir terhadap BG yang hanya punya kedekatan bukan kader partai," ujarnya.

Ia yakin, Budi Gunawan mampu membawa BIN lebih baik ke depannya. Miryam yakin, karena menurutnya Budi adalah sosok yang mudah bergaul dengan semua kalangan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya