- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan nama Komjen Pol. Budi Gunawan sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Wakapolri itu akan menggantikan Kepala BIN Sutiyoso. Penunjukan BG tersebut mendapat dukungan dari partai pendukung pemerintah, Partai Hanura.
"Mengingat banyak persoalan terhadap ancaman bangsa dan negara saat ini yang perlu ditangani seorang KaBIN (Kepala BIN) yang tangguh dan profesional seperti masalah teroris yang merupakan ancaman global kejahatan transnasional yang mengarah pada ideologi anti Pancasila," kata Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Hanura, Sarifuddin Sudding ketika dihubungi pada Senin, 5 September 2016.
Selain itu, ia juga yakin bahwa BG memiliki kapasitas melakukan terobosan untuk mengatasi kejahatan siber yang dianggapnya merupakan ancaman nyata bidang intelijen saat ini. "Dan sosok Komjen Budi Gunawan sangat tepat untuk jabatan tersebut mengingat pengalaman dan intelektualitas BG yang tidak diragukan lagi selama berkarier di Kepolisian," ujar Sudding.
Berbeda dengan Sudding, Wakil Ketua Komisi III DPR, Desmond Junaidi Mahesa menilai, performa BG di Kepolisian tidak luar biasa. Hal itu kata dia tak berbeda saat BG menjadi Wakapolri.
"Juga karena Wakapolri tak harus kelihatan kinerjanya karena lebih pada persoalan internal Polri," kata Desmond.
(mus)
Susunan Pengurus Dewan Masjid Indonesia 2017-2022
Mulai Kepala BIN hingga Menkominfo jadi anggota.
