- VIVAnews/Tri Saputro
VIVA.co.id – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Tantowi Yahya tak meragukan kapasitas Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan untuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). BG yang kini menjabat sebagai Wakapolri akan menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso.
"Dia pasti mampu karena ini bukan barang baru bagi Pak Budi Gunawan. Beliau yang selalu berada dalam aktivitas penegakan hukum," kata Tantowi pada acara Rakornas Partai Golkar di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, semalam.
Tantowi juga tak mempermasalahkan dengan adanya tradisi bahwa Kepala BIN biasanya dari perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia. Dia mencatat, pada masa sebelumnya Kepala BIN pernah dijabat dari kalangan Polri.
"Pak Budi Gunawan juga merupakan perwira tinggi polisi. Saya kira dengan kapasitasnya, tidak akan mengalami hambatan," ujarnya.
Tantowi menjelaskan, tentunya ada sejumlah pekerjaan yang akan dihadapi Komjen BG dalam memimpin BIN, jika nantinya yang bersangkutan lolos dalam melakukan fit and proper test di Komisi I DPR.
"Kita tahu disintegrasi cukup mengancam kita. Paham radikalisme masih menjadi pekerjaan besar yang harus diselesaikan bersama," katanya.
Ia mengakui, dalam menyukseskan program dan kinerja ke depan harus ada dukungan dari BIN yang ada di daerah karena ancaman tidak hanya berada di wilayah Ibu Kota DKI Jakarta.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah mengajukan nama Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Surat pencalonan itu sudah diterima oleh pimpinan DPR.
