Pilkada DKI Jakarta

Golkar: Ahok-Djarot, Pasangan yang Sudah Harmonis

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Partai Golongan Karya berharap kembali menjadi calon wakil gubernur mendampingi calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2017 mendatang.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

Sekretaris Jenderal DPP Golkar, Idrus Marham, mengatakan merupakan pasangan harmonis yang diklaim sukses membangun ibu kota.

"DPP Golkar menyarankan agar pasangan yang sudah harmonis, yang sudah bersinergi dan berkinerja baik dan manfaatnya sudah dirasakan oleh rakyat, seyogyanya yang dilanjutkan, berarti Ahok dengan Djarot," kata Idrus di Kantor DPP Golkar Slipi Jakarta Barat, Kamis, 1 September 2016.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Ia meyakini tidak akan ada hambatan yang menghalangi pasangan maju di Pilkada DKI 2017. Artinya Idrus berkeyakinan PDI Perjuangan selaku partai tempat Djarot bernaung akan bergabung dalam partai koalisi pendukung Ahok dalam pesta demokrasi tingkat lokal tahun depan.

"Firasat politik saya tidak akan ada hambatan. Kalau PDIP sepakat dengan Golkar ya lanjut. Bayangkan Golkar yang (Djarot) bukan kadernya kita minta lanjut karena kita berpikir bagaimana DKI Jakarta ini betul-betul maju," katanya.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

Namun demikian, Partai Golkar menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok dalam menentukan bakal calon wakil gubernur untuk menjadi pendampingnya di Pilkada DKI nanti. "Ya kita tidak ikut campur dan menyerahkan kepada Ahok. Tentu Ahok yang ambil keputusan itu," katanya.

(ren)

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat

Mantan Gubernur DKI‎ Jadi Plt Ketua DPD PDIP Sumut

Djarot menggantikan Japorman Saragih.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020