DPR Minta Kemenkes Jelaskan Virus Zika ke Masyarakat

Saleh Partaonan Daulay
Sumber :

VIVA.co.id – DPR RI menilai banyak anggota masyarakat yang belum mengetahui tentang virus zika. Oleh karenanya, DPR meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan penjelasan apa dan bagaimana viruz zika, serta tindakan penanganannnya.

750 Juta Nyamuk Buatan Siap Dilepas untuk Lawan DBD dan Virus Zika

Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengingatkan Kementerian Kesehatan melakukan tindakan-tindakan preventif yang dibutuhkan. Termasuk, katanya, menginformasikan tentang bahaya virus zika dan upaya yang perlu dilakukan untuk menghindarinya.

"Sejauh ini, banyak anggota masyarakat yang mungkin belum tahu. Karena itu, tugas pemerintah untuk memberikan edukasi dan informasi," ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Kamis 1 September 2016.

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun

Kemenkes juga harus menyiapkan berbagai hal yang diperlukan jika ada anggota masyarakat yang terinfeksi.

"Dengan begitu, pemerintah betul-betul siap menghadapinya. Ada banyak tenaga kemenkes yang saya kira bisa dikerahkan, terutama dari Direktorat P2P dan seluruh jajarannya di daerah," ujarnya.

Demokrat: Jika RUU HIP Bertujuan Mulia, Enggak Mungkin Rakyat Bereaksi

Sementara itu, politisi PAN ini mengapresiasi langkah Kemenkes yang meningkatkan kewaspadaan di entry point (titik masuk) negara. Setidaknya, pemerintah serius mengantisipasi virus yang kini menjangkiti Singapura tersebut.

Langkah ini tentu perlu diikuti dengan kesiapan para petugas di entry point yang ditetapkan.

"Kita belum tahu apa bentuk kewaspadaan yang dimaksud. Apakah menempatkan para petugas dan mengecek setiap orang yang masuk, atau seperti apa? Yang jelas, langkah itu memang diperlukan," kata Saleh.

Selain itu, lanjut Saleh, travel advisory dinilai juga sangat penting. Dengan begitu, setiap orang yang hendak berkunjung ke tempat yang terjangkiti virus zika, mengerti dan tahu bahaya virus tersebut.

"Travel adversory itu diberlakukan paling tidak sampai daerah tersebut dinyatakan benar-benar aman," katanya.  (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya