Syahrul Yasin Limpo Diganti, Golkar Bantah Ada Masalah

Syahrul Yasin Limpo.
Sumber :
  • VIVA/Herdi Muhardi

VIVA.co.id – Syahrul Yasin Limpo resmi dicopot dari jabatan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan digantikan Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD I, Nurdin Halid. Pergantian ini dibenarkan politisi senior Golkar, Yorrys Raweyai. Namun dia membantah pencopotan karena adanya masalah di internal partai.

Ijeck dan Bobby Nasution Bersaing Raih Tiket Golkar di Pilgub Sumut 2024

"Saya enggak dengar (masalah) dan enggak mau berandai-andai," kata Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Yorrys Raweyai lewat sambungan telepon, Rabu 31 Agustus 2016.

Menurut Yorrys, Sulawesi Selatan adalah salah satu daerah yang terlambat melaksanakan musyawarah daerah (musda). Padahal sesuai AD/ART, untuk melaksanakan musda maka perlu ada plt. Hal tersebut yang menyebabkan adanya pengangkatan plt.

Golkar Bali Ingin Koalisi Indonesia Maju Berlanjut Hingga di Pilkada

"Dan itu ditargetkan sebelum Oktober harus segera musda kan. Untuk melaksanakan musda harus ada plt," ujar Yorrys.

Dia menerangkan, Syarul Yasin Limpo memang telah habis masa jabatannya sebagai Ketua DPD I. Selain itu penunjukan Nurdin pula kata dia sudah sesuai mekanisme yang berlaku.  

Golkar Blacklist Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut 2024: Beliau Sangat Menyakitkan Kami

"Plt itu harus aturannya sesuai AD/ART, harus dari pengurus harian dari DPP," kata Yorrys.

Sekjen DPP Partai Golkar, Letjen TNI (Purn.) H. Lodewijk Freidrich Paulus

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Menurut Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Munas yang dihelat Desember 2024 sudah diatur dalan AD/ART partai.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024