Dubes Korsel Audiensi dengan Wakil Ketua DPR Bahas Nuklir

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menerima audiensi Dubes Korea Selatan
Sumber :

VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menerima audiensi Dubes Korea Selatan untuk Indonesia H.E Mr. ChoTaiyoung. Dalam audiensi ini Taiyoung menyampaikan beberapa hal diantaranya terkait persoalan senjata nuklir Korea Utara.

Latihan Perang Militer AS-Korsel di Tengah Bahaya Pandemi COVID-19

"Tadi kita audiensi dengan Dubes Korsel, yang mana audiensi itu sama-sama kita dengar keprihatian beliau terhadap senjata nuklir Korea Utara, dimana ketidakpatuhan Korea Utara terhadap resolusi bersama negara-negara yang ada di dunia untuk mengehentikan senjata nuklir," ujarnya di Gedung Nusantara III, Selasa 30 Agustus 2016.

Taufik menambahkan, Taiyoung tadi juga ingin meningkatkan hubungan kerja sama diplomatik antara Indonesia dengan Korea Selatan.

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun

"Diplomasi antar parlemen yang memang secara bergiliran kita diundang. Kita diundang supaya DPR RI untuk bisa berkunjung ke Korsel," kata Politisi PAN ini.

Ia menuturkan, persoalan nuklir tidak hanya menjadi keprihatinan Korsel saja, tapi keprihatinan seluruh bangsa di dunia.  Bagaimana upaya peningkatan kesejahteraan kehidupan negara yang dipimpin oleh seorang pemimpin itu tidak bisa dengan mengancam aspek kehidupan bangsa lain.

Demokrat: Jika RUU HIP Bertujuan Mulia, Enggak Mungkin Rakyat Bereaksi

"Artinya kita tetap sungguh pun mengedepankan politik bebas dan aktif tidak berpihak pada salah satu pihak, tapi dalam aspek senjata nuklir itu menjadi hal kebutuhan umat manusia. Itu sangat berbahaya dan mengancam kehidupan umat berbangsa," ujarnya.

Ia berharap, peningkatan komunikasi pada seluruh bangsa yang ada di dunia untuk terlibat aktif dalam menyerukan pelucutan senjata nuklir.

"Harapannya kita akan meningkatkan komunikasi itu pada seluruh bangsa yang ada di dunia ini, terlibat aktif untuk segera menyerukan kaitan dengan pelucutan seluruh senjata nuklir yang ada di dunia ini," katanya.  (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya