VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan tidak hanya atlet saja yang dapat mengharumkan nama Indonesia, namun seniman juga memiliki andil dalam mengharumkan bangsa Indonesa di dunia. Karena itu dirinya mengapresiasi karya seni rupa sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan bangsa ini. Sehingga tidak hanya atlet olimpiade yang dapat mengharumkan nama Indonesia, tapi seniman juga demikian.
Demikian diungkapkan Waketum Gerindra itu pada wartawan seusai memberikan sambutan pembukaan pameran seni rupa yang diadakan Sekretariat Jenderal DPR RI dalam rangka HUT DPR RI ke 71 di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, pada Senin, 29 Agustus 2016.
“Ini adalah pameran seni rupa dari perupa Indonesia dari beberapa provinsi. Kita apresiasi karya mereka sebagai bagian dari kekayaan budaya bangsa. Jadi bukan hanya atlet oplimpiade saja yang dapat mengharumkan nama bangsa tapi seni dan budayawan juga menjadi bagian yang tak terpisahkan,” ujarnya.
Menurut Fadli, bangsa yang beradab adalah bangsa yang menghargai seni budaya. “Maka sebetulnya bangsa yang beradab adalah bangsa yang menghargai seni budaya. Tak ada bangsa yang beradab yang tak hargai seni budaya,” katanya.
Hal itu tercermin dari upaya DPR yang selalu mengapresiasi karya seni, baik itu seni rupa ataupun seni musik. Sehingga tak jarang DPR pun juga sering melakukan pagelaran seni budaya.
“Kita juga di DPR terus apresiasi karya seni budaya, baik dari berbagai bentuk yakni seni rupa maupun seni musik, gedung DPR juga dihiasi berbagai karya seni,” ujarnya.
Untuk itu dia berharap, ke depan DPR akan semakin banyak ruang seni. Ia pun menegaskan DPR sangat terbuka bagi seniman untuk berkarya. “Ke depan, mudah-mudahan akan semakin banyak ruang seni. DPR ini sangat terbuka baig seniman,” katanya.
Pada intinya kata FadIi, kita apresiasi seni rupa adalah bagian dari aset nasional. “Karya seni rupa ini bisa menjadi kebanggaan kita,” ujarnya.
Selain Fadli Zon, acara pembukaan pameran lukisan yang mengusung tema “Kepada Republik #2” ini, juga dihadiri oleh Ketua DPR Ade Komarudin, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Sekjen DPR Winantuningtyas Titi Swasanany, dan Kepada Badan Keahlian DPR Johnson Rajagukguk. (webtorial)
