PKS Setuju Pemangkasan Anggaran Sertifikasi Guru

Politikus PKS Surahman Hidayat.
Sumber :
  • DPR.go.id

VIVA.co.id – Pemangkasan anggaran tunjangan sertifikasi guru sebesar Rp23,4 triliun mendapat perhatian. Anggota Komisi X DPR RI Surahman Hidayat mengatakan saat ini memang tengah ada musim pemotongan. Walaupun kata dia, musim pemotongan ini adalah fenomena yang tidak biasa ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Prabowo Bakal Pangkas Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Menteri ESDM Bilang Begini

"Maksudnya kalau APBNP itu kan dalam tahun-tahun sebelumnya selalu ada penambahan. Dalam beberapa tahun itu polanya naik. Tapi sejak dari APBNP 2016 ini secara keseluruhan turun," kata Surahman ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin 29 Agustus 2016.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengakui, pemotongan ke sektor pendidikan tak terhindarkan. Hal itu untuk mengantisipasi capaian pajak yang jauh dari target.

Kado Awal 2024, Rp4,385 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA Cair

"Untuk tidak dipotong itu tak terhindarkan, karena ini persoalan kredibilitas APBN. Tidak boleh ada defisit yang lampaui ambang yang ditetapkan," ujar Surahman.

Sementara mengenai data guru yang tidak akurat sehingga sebelumnya menimbulkan kelebihan anggaran, Surahman mengatakan hal itu akan dibahas dalam rapat Komisi X selanjutnya.

Jokowi Revisi APBN 2023, Anggaran Pendidikan Naik Jadi Rp 624,25 Triliun

"Soal penyerapan dari guru, sertifikasi dan lain-lain, memang perlu difixasi (baca: dipastikan), kalau realnya ada yang tidak klop," kata Surahman.

Anggota DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah

DPRD DKI Protes Penerima KJMU Dipangkas, Diduga karena Anggaran Disunat

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PDIP Ima Mahdiah menduga pemangkasan atau revisi penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) karena ada pemotongan anggaran

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2024