Jokowi Lantik Komisioner KPU Hasyim Asy'ari

Pelantikan Komisioner KPU Hasyim Asy'ari di Istana Negara
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk sisa masa jabatan tahun 2012-2017 atas nama Hasyim Asy'ari. Hasyim mengisi posisi kosong setelah Ketua KPU, Husni Kamil Manik meninggal dunia pada 7 Juli 2016.

Ketua KPU Disidang Lagi di DKPP, Pelapor Minta Sanksinya Dipecat

Hasyim adalah kandidat urutan ke-8 pada saat uji kepatutan dan kelayakan calon anggota KPU oleh Komisi II pada tahun 2012 lalu. Penunjukan Hasyim tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 87 P Tahun 2016 tentang Pengesahan Pengangkatan Antar Waktu Anggota KPU. Hasyim pada hari ini diambil sumpah jabatannya oleh Presiden Jokowi.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi tugas dan kewajiban saya sebagai anggota KPU dengan sebaik-baiknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945," ujar Hasyim mengikuti lafal sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi di Istana Negara, Senin, 29 Agustus 2016.

Andi Asrun: Keputusan DKPP Keliru Besar

Hasyim adalah Dosen Hukum Tata Negara (HTN) di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang sejak tahun 1998. Pada tahun 1999, Hasyim menjadi Sekretaris Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) untuk Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Dia juga  sempat menjadi Anggota KPUD Jawa Tengah periode 2003-2008.

Ia lahir di Pati, Jawa Tengah pada 3 Maret 1973. Dia pernah menjadi Wakil Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah dan kini masih menjabat sebagai Komandan Banser Jawa Tengah.

KPK Periksa Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Terkait Korupsi Harun Masiku Hari Ini

Di bidang akademik, ia meraih gelar Doktoral dalam bidang Sosiologi Politik dari Department of Anthropology and Sociology, Faculty of Arts and Social Sciences, University of Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2012. Hasyim juga meraih gelar Magister Sains dalam Ilmu Politik Program Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1998.

Sementara, pendidikan sarjananya dari Jurusan Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, lulus 1995. Riwayat pendidikannya yang lain adalah pendidikan santri di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Karangsuci, Purwokerto pada tahun 1991-1995.

Turut hadir menyaksikan pelantikan ini yaitu seluruh komisioner KPU, para menteri Kabinet Kerja seperti Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi dan Seskab Pramono Anung. Hadir pula pimpinan lembaga tinggi negara seperti Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang dan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya