Anggota DPR yang 'Masih Bisu' Bukan hanya Kalangan Artis

Anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani.
Sumber :

VIVA.co.id – Pengetatan untuk menjadi calon anggota legislatif masih menjadi perdebatan. Pengetatan ini diusulkan agar partai politik tidak hanya mencalonkan orang dengan berbekal ketenaran. Politikus yang berpindah-pindah partai juga menjadi sorotan.

Dari Politikus Dadakan Jadi Anggota DPR, Uya Kuya: Siap Amanah dan Tak Akan Khianati Rakyat!

"Kalau kutu loncat sih nggak masalah. Partai kan alat, bukan tujuan. Tujuannya kan jadi anggota DPR yang bisa representasikan suara rakyat," kata anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani, Senayan, Jakarta, Jumat 26 Agustus 2016.

Mengenai majunya artis sebagai anggota Dewan, Arsul mengatakan setiap pihak harus adil melihat fenomena ini. Menurutnya kualitas anggota DPR tidak bisa dilihat dari latar belakang profesinya.

Melenggang ke Senayan, Nafa Urbach Langsung Tancap Gas Promosi Wisata

"Kalau soal artis, kita kan harus adil juga. Tantowi Yahya, buktinya, menurut saya bagus. Yang diam dan tidak bersuara itu kan bukan hanya artis, banyak," ujar Arsul.

Sekjen Partai Persatuan Pembangunan ini setuju juga dengan penggemblengan politik di parpol sebelum maju jadi caleg. Ia mencontohkan partainya yang memiliki sekolah politik.

Ikhlas Cuma Dapat 11 Suara di Pemilu, Dede Sunandar Makin Dekatkan Diri pada Allah

"Kalau di PPP, syarat untuk bisa dicalonkan lagi adalah sudah mengikuti itu. Misal anggota legislasi sudah mengikuti kursus 1-2 kali," kata Arsul.

(ren)

Verrell Bramasta.

Torehan Apik Caleg Artis Pendatang Baru, Tembus Suara Tertinggi hingga Singkirkan Politisi Senior

Meski baru pertama kali menjajal gelanggang pertarungan politik parlemen, tapi beberapa caleg artis mampu tampil berjaya dengan mampu meraup suara yang cukup signifikan.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024