- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Ketua DPR RI, Ade Komarudin, mengatakan hingga hari ini belum ada surat dari presiden terkait pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ade mengaku bosan hampir tiap saat bertemu wartawan ditanya ihwal surat itu.
Tak hanya itu, Ade merasa tertuduh melakukan kebohongan dari cecaran-cecaran yang diterimanya tersebut.
"Pertanyaan ini diajukan setiap saya bertemu wartawan. Saya agak bosan juga. Setiap saat dan itu tidak pernah ada sampai hari ini," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 24 Agustus 2016.
Ia menambahkan, bahkan ada yang sampai menuduhnya berbohong karena menduga surat pergantian kepala BIN sebenarnya sudah disampaikan ke DPR.
"Bohong bagaimana? Mana mungkin saya sembunyikan, dan biasanya saya tahu tanda-tanda kalau mau dapat surat seperti itu. Ini tidak ada tanda-tanda," kata Ade.
Senada dengan Ade, Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto, mengatakan juga belum menerima surat pergantian kepala BIN tersebut hingga kemarin sore.
"Rapat paripurna, ternyata memang belum. Betul belum ada, kalau ada kita bacakan di paripurna kemarin," kata Agus.
Kepala BIN: Saatnya Indonesia Punya Medical Intelligence Andal
Badan Intelijen Negara (BIN) terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas medical intelligence-nya untuk kesiapan menghadapi ancaman mendatang.
