Andreas: PDIP Belum Putuskan Dukung Ahok

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpidato saat Halal Bihalal di Markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, Rabu (27/7/2016). Foto: ANTARA/Reno Esnir
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir/kye/16.

VIVA.co.id – Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Pareira, mengatakan permintaan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk bertemu dengan Megawati bersama Djarot Saeful merupakan hal yang biasa.

VIDEO: Megawati Sindir Ahok

"Itu berlaku untuk yang lain juga," kata Andreas di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2016.

Dalam pertemuan tersebut, menurutnya, Ahok hanya mengatakan telah mundur dari jalur perseorangan dan mengambil jalur partai politik untuk maju dalam pilkada DKI Jakarta. Meski begitu, soal keputusan PDIP untuk mendukung Ahok atau tidak, hal itu akan diumumkan sebelum pendaftaran KPU.

Setelah Ahok, Giliran Ketua Umum PAN Sambangi DPP PDIP

"Kalau untuk keputusan biarlah partai yang akan umumkan. Masih ada waktu cukup banyak," kata Andreas.

Saat ditanya soal pernyataan Ahok yang yakin sudah didukung PDIP, ia mengatakan hal itu memang menjadi keinginan Ahok. Sementara ia menegaskan keputusan untuk pengusungan tetap menjadi wewenang partai.

Sekjen PDIP Tegaskan Belum Ada Keputusan Dukung Ahok

"PDIP kalau ada perbedaan itu biasa, tapi kalau sudah ada keputusan maka menjadi perintah yang harus dijalankan," kata Andreas.

Terkait dengan niat PDIP untuk mengusung Tri Rismaharini dan pertemuan dalam waktu dekat dengan Risma, ia mengatakan juga belum ada keputusan.

"Seperti biasa para gubernur, walikota, kepala daerah yang diusung oleh PDIP untuk bertemu Megawati, itu hal yang lumrah sekali. Seperti Pak Ahok dan Djarot sebagai Gubernur dan wakil Gubernur incumbent yang didukung oleh PDIP," kata Andreas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya