Mendagri Pastikan Anggaran Pilkada Serentak 2017 Aman

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dana Dono.

VIVA.co.id – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) hari ini melakukan sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang akan dilaksanakan Februari 2017 mendatang di tujuh provinsi dan 101 kabupaten/kota Indonesia.

Jumlah Calon Kepala Daerah Minim, Parpol Patut Disalahkan

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, memastikan bahwa berbagai persiapan untuk menyukseskan Pilkada serentak tahun depan telah dilakukan, termasuk dari sisi kesiapan anggaran.

"Pada prinsipnya (anggaran pemilu) sudah mencukupi," kata Tjahjo saat menghadiri Gebyar Sosialisasi Akbar Pengawasan Pemilu Partisipatif yang digelar di kantor Bawaslu, Jakarta, Minggu 14 Agustus 2016.

Pilkada, Ini Tiga Provinsi yang Bakal Banjir 'Perang Sosmed'

Secara garis besar, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengatakan, distribusi dari penyaluran anggaran pemilu ke setiap daerah saat ini masih terus dilakukan. Selanjutnya, bagaimana daerah memanfaatkan dana-dana tersebut dengan sebaik-baiknya.

Meski begitu, Tjahjo tak menampik adanya anggapan bahwa ada beberapa daerah yang saat ini belum terpenuhi seutuhnya dari sisi kesiapan anggaran pemilu. Percepatan penyaluran dana tersebut pun akan menjadi prioritas pemerintah.

Ketua Komisi II Luncurkan Buku Tentang Pilkada Serentak

"Masih ada beberapa daerah seperti Papua Barat yang akan kami kejar. Kemudian KPU (Komisi Pemilihan Umum) di Aceh Timur. Saya kira itu akan kami kejar," tutur dia.

Terlepas dari hal tersebut, kunci sukses Pilkada serentak, menurut Tjahjo, tidak sepenuhnya berada pada pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pemegang kepentingan (stakeholder) terkait, melainkan juga harus ada peran aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi daerahnya masing-masing.

"Bawaslu ingin mengajak. Pengawasan tidak cukup hanya oleh Bawaslu, tetapi masyarakat juga semuanya harus terlibat mengawasi sekecil apapun harapan, tahapan, sampai ujungnya nanti pada penghitungan di parlemen," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya