- Antara/ M Ali Khumaini
VIVA.co.id – Hari ini dilangsungkan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar masa bakti 2014-2019. Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto, mengukuhkan para pengurus baru tersebut.
"Ini adalah pengukuhan DPP yang belum dilaksanakan dan baru kali ini dilaksanakan karena ada juga yang PAW (penggantian antarwaktu), seperti Pak Airlangga (Airlangga Hartarto) yang sudah jadi menteri," kata Ketua Bidang Humas dan Penggalangan Opini, Nurul Arifin, ketika ditemui di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat 12 Agustus 2016.
Dalam acara ini dikukuhkan pengurus DPP Partai Golkar, yang berjumlah 247 orang. Mereka terdiri dari pengurus harian dan juga pengurus departemen.
"Dalam kepengurusan ini disusun dengan mempertimbangkan aspek kompetensi, keterwakilan wilayah dan perempuan sebesar 30 persen sebagaimana dipersyaratkan Undang Undang Partai Politik," lanjut Nurul.
Nurul menjelaskan, komposisi kepengurusan DPP tersebut mencerminkan semangat rekonsiliasi dan kekeluargaan di Partai Golkar. Setelah pengukuhan, bakal langsung dilakukan rapat pleno yang membahas tata kerja DPP.
"Tata kerja ini merupakan pedoman tugas, wewenang dan fungsi kerja DPP Partai Golkar yang akan melaksanakan tugasnya tiga tahun ke depan," lanjut mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini.
(ren)
Cara SBY Meyakinkan KPU Saat Verifikasi Faktual Partai
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.
