- VIVA.co.id/ Moh Nadlir
VIVA.co.id – Saat partai lain sibuk mempersiapkan calon untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tampak memiliki strategi sendiri untuk menyiapkan pemenangan pilkada nanti.
"Skenario sudah ada, tinggal mengambil keputusan akhir DKI sehingga wajar jika mendapat perhatian begitu besar," kata Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, di Teuku Umar, Jakarta, 12 Agustus 2016.
Hasto menjelaskan skala prioritas yang akan digunakan PDIP Jelang Pilkada 2017 adalah menyelesaikan daerah yang jauh terlebih dahulu seperti Papua Barat, Sulawesi Barat dan Gorontalo, baru kemudian mengerucut ke Jakarta.
"Skala prioritas bagi DPP untuk mengambil keputusan adalah daerah yang jauh lebih dahulu lebih-lebih daerah tertinggal, kita prioritaskan. Contoh Papua Barat, Sulawesi Barat sudah kami putuskan, Gorontalo, Banten finalisasi dukungan PPP baru nanti Jakarta,"jelasnya.
Lebih lanjut Hasto, mendahulukan daerah tertinggal agar partai bertanggung jawab dulu mengedepankan percepatan pembangunan di daerah tersebut.
Sebelumnya, saat ditemui beberapa hari lalu di Kantor DPP PDIP, Menteng, Hasto sempat mengatakan strategi pemenangan berbasis gotong royong yang dianut partai berlambang kepala banteng ini, dengan tujuan agar masyarakat kembali percaya pada institusi kepartaian.
"Ada strategi pemenangan yang berbasis kekuatan gotong royong, yang melibatkan masyarakat secara keseluruhan. Kami telah melatih Tim kampanye, manajer kampanye, melatih saksi dan mempersiapkan sekolah para calon kepala daerah. Ini adalah proses kelembagaan politik yang kami kedepankan sebagai bukti PDIP sungguh-sungguh mempersiapkan calon kepala daerah," katanya.