JK Bicara soal Nuansa Persaingan Ahok-Risma

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) menanggapi soal nuansa persaingan yang mulai terjadi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama dan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma. Hal tersebut antara lain soal kinerja menangani masalah trotoar pejalan kaki di Jakarta dan Surabaya.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

JK berujar bahwa kondisi tersebut sangat biasa terjadi menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada). Apalagi kata dia, kebetulan keduanya dikaitkan dengan persaingan untuk mendapatkan kursi DKI 1 pada Pilkada 2017 mendatang.

Namun JK mengatakan perseteruan itu tak lepas dari peran media yang turut memantik pernyataan-pernyataan panas dari dua kepala daerah. Padahal perbedaan sudut pandang dan pendapat dinilai adalah hal yang biasa.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

"Ya namanya saja pilkada selalu yang bertarung itu isu-isu. Biasa yang mempertarungkan Anda semua kan (media). Pertanyaan-pertanyaan yag memicu jawaban bertentangan," ujar JK di Kantor Wakil Presiden di Jakarta Pusat, Jumat 12 Agustus 2016.

Meski demikian, JK menyadari, di balik ketegangan tersebut, sebetulnya yang menjadi persoalan dari kedua belah pihak adalah soal "kendaraan politik" yang bakal mengusung di pilkada nantinya.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

"Jadi tergantung partai-partai politik khususnya PDIP mau ke mana ini," ungkap JK.

Namun pada akhirnya kata dia, meskipun diawali dengan gesekan-gesekan politis, yang tetap akan memutuskan gubernur terpilih adalah masyarakat  Jakarta yang memiliki hak pilih.

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018