Jadi Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid Dikritik

Nusron Wahid
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menilai kurang etis jika Nusron Wahid merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sekaligus sebagai Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada 2017 mendatang.

Pergerakan Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Menhub Budi Beberkan Catatan dari Jokowi

"Sebaiknya pilih salah satu mau pegang yang mana," kata Yandri saat dihubungi VIVA.co.id pada Jumat 12 Agustus 2016.

Ia menilai, akan lebih bagus Presiden Jokowi (Jokowi) mengganti Nusron dari jabatannya jika memang Nusron tetap bertahan sebagai ketua Tim Pemenangan Ahok. Nusron memang diketahui sebagai Politikus Partai Golkar dan partai tersebut adalah salah satu partai yang mendukung Ahok selain Partai NasDem dan Partai Hanura.

Survei LSI: Tingkat Kepuasan Publik pada Jokowi Naik 76,2 Persen

"Bagusnya Jokowi ganti saja ketua BNP2TKI kalau mau tetap jadi ketua tim sukses. Jokowi dulu pernah bilang enggak boleh rangkap," kata Yandri.

Sebelumnya Nusron Wahid didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama. Pakar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Khairul Fahmi menanggapi hal tersebut dan menilai Nusron tidak tepat sibuk di politik dengan tugasnya sebagai Kepala BNP2TKI yang seharusnya fokus mengurusi TKI.  

3 Faktor Pemicu Approval Rating Jokowi Masih Tinggi Versi Survei LSI

Menurutnya, sudah bisa dipastikan bahwa rangkap jabatan apalagi untuk posisi sebagai tim pemenangan akan sangat menuntut waktu dan energi sehingga bakal keteteran mengerjakan tugas kepala lembaga.

Menhan Prabowo Subianto bertemu dengan eks PM Britania Raya Tony Blair.

Tony Blair Ucapkan Selamat ke Prabowo Usai Menang Pilpres: Fantastis!

Pertemuan Tony Blair dengan Prabowo dilakukan di kantor Kementerian Pertahanan, Jumat hari ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024