- Istimewa
VIVA.co.id – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan mengatakan, secara substansi, demokrasi Pancasila masih belum tercapai hingga saat ini. Pasalnya, masih terdapat kesenjangan yang terjadi di masyarakat.
Kesimpulan itu ia dapatkan usai melakukan kunjungan di sejumlah daerah. Termasuk di antaranya Makassar, Buton, Ambon, Sorong, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, hingga Lampung. "Banyak sekali terjadi kesenjangan. Ada orang yang pendapatan besar sekali, tapi ada juga yang tak punya pendapatan atau pendapatannya pas-pasan," kata Zulkifli di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Agustus 2016.
Zulkifli menyampaikan mengenai sidang tahunan MPR yang akan digelar pada 16 Agustus 2016. Zulkifli menyebut bahwa dia akan memberikan pidato dalam acara tersebut. Bahkan, dia membocorkan isi materi pidato yang akan disampaikannya nanti.
"Saya akan pidato bahwa sudah banyak yang dicapai, demokrasi semakin maju dan bagus, Pilpres (pemilihan presiden) lancar, Pilkada(pemilihan kepala daerah) serentak kemarin 269 daerah lancar. Demokrasi secara teknik dan prosedur mengalami kemajuan yang luar biasa," ujar Ketua Umum PAN ini.
(mus)
Ketum PAN Zulhas Bantah Ketemu Jokowi Bahas Reshuffle Kabinet
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diisukan bakal melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.
