Demokrat Heran dengan Koalisi Kekeluargaan

Tujuh partai politik saat membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk melawan calon Gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Solihin

VIVA.co.id – Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menilai aneh atas terbentuknya Koalisi Kekeluargaan – yang merupakan perwakilan partai-partai politik di luar pendukung Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Apalagi, kata dia, belum jelas calon yang akan diusung Koalisi tersebut di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Agus Yudhoyono Tak Puas Hanya Didukung Pemilih Muda

"Ini kayaknya asal bukan Ahok. Saya tak bisa terima ini ada apa. Marilah adu konsep, visi misi setelah memutuskan siapa yang didukung. Jangan asal bukan Ahok. Tak baik itu," kata Ruhut saat dihubungi, Kamis 11 Agustus 2016.

Ia mengaku sedih karena ada partainya dari Partai Demokrat daerah dalam koalisi tersebut. Namun, menurut dia, keputusan akhir soal calon yang akan diusung Demokrat akan berada di pimpinan pusat.

Ahok Janji Tak Kampanye Terselubung

"Tegas aku katakan, aku kan menko polhukamnya partai dan jubirnya. Aku tak tahu (Koalisi Kekeluargaan). DPP (Dewan Pimpinan Pusat) juga tak tahu," kata Ruhut.

Ia menilai hingga kini belum ada bakal calon yang elektabilitasnya mampu menandingi Ahok.  

Jelang Pilkada, Ratusan Preman Dijaring Polda Metro

"Tak baik, asal bukan Ahok itu. Ahok itu dicintai warga DKI Jakarta," lanjut dia.

Ruhut menegaskan, keputusan bakal calon gubernur dan wakilnya yang akan diusung akan diputuskan Majelis Tinggi Demokrat. Hingga kini Demokrat ditegaskan belum memutuskan hal tersebut.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya